Bisnis.com, KAIRO - Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi meminta para menteri luar negeri Arab mendukung prakarsa agar Israel mengakhiri pertempuran di Gaza yang sudah berlangsung sepekan terakhir. Pernyataan itu disampaikan pada saat pertemuan di Kairo.
Para menteri Arab di Kairo bertemu beberapa jam setelah pemerintah Mesir melayangkan usulan gencatan senjata untuk menghentikan konflik yang telah menewaskan lebih dari 180 warga Palestina itu.
"Dunia sedang menyaksikan realitas dan alam kolonialisme Israel yang melakukan kejahatan perang," kata Arabi sebelum pertemuan memasuki persidangan tertutup.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukri meminta para menteri untuk mendukung prakarsa gencatan senjata pemerintahnya yang telah disiapkan.
Inisiatif itu menetapkan batas waktu pukul 06.00 GMT Selasa, tetapi Shoukri mengatakan para menteri ingin memberlakukan setiap kali Mesir menerima komitmen oleh kedua pihak untuk menghentikan permusuhan.
“Sejauh ini, tidak ada orang Israel telah tewas sejak operasi dimulai pada 8 Juli, meskipun 777 roket memukul negara Yahudi tersebut dan lebih dari 200 lainnya dicegat,” demikian menurut pengakuan tentara Israel.
Pertemuan Liga Arab muncul di tengah-tengah upaya internasional yang kuat untuk menengahi gencatan senjata, dan Presiden Palestina Mahmud Abbas mencari intervensi PBB.
Tanggapan negara-negara Arab dinilai loyo dibandingkan dengan reaksi terhadap perang delapan hari pada 2012, ketika mereka mengirimkan menteri Arab untuk mengunjungi daerah kantong Gaza yang terkepung untuk menunjukkan dukungan.