Bisnis.com, BALIKPAPAN--Setelah lima tahun berturut-turut selalu mendapatkan opini wajar dengan pengecualian, akhirnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Kota Balikpapan 2013.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan penyampaian opini atas laporan keuangan tersebut dilakukan di Samarinda. "Alhamdulillah setelah lima tahun berturut-turut laporan keuangan kami selalu mendapatkan wajar dengan pengecualian, tahun ini kami naik kelas menjadi wajar tanpa pengecualian," ujarnya, Senin (7/7/2014).
Dengan penilaian tersebut, BPK menilai penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh Pemkot Balikpapan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Ini karena Pemkot Balikpapan segera melakukan perbaikan terhadap laporan keuangan atas rekomendasi dari BPK.
Lima tahun berturut-turut, opini BPK terhadap laporan keuangan Kota Balikpapan selalu mendapatkan predikat wajar dengan pengecualian. Permasalahan aset menjadi salah satu ganjalan yang menghalangi tercapainya predikat tertinggi dalam penyajian laporan keuangan tersebut.
Salah satu permasalahannya yakni pendataan aset yang masih belum cukup baik. Adapula, beberapa hal lain seperti investasi yang dilakukan di kapal fery cepat. Namun, hal tersebut sudah diperbaiki sehingga opini tahun ini bisa meningkat menjadi WTP.
