Bisnis.com, BALIKPAPAN--Kodam VI Mulawarman menggelar apel gelar pasukan dalam rangka memeriksa persiapan personel untuk pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Pasukan yang disiapkan oleh Kodam VI Mulawarman yakni 1.900 personel yang diperbantukan kepada Polda Kaltim. Selain itu, satu batalyon pasukan atau sekitar 600 personel disiagakan di Kodam dan satu kompi pasukan atau sekitar 100 personel di tiap Korem.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga disiagakan di tiap desa yang ada di seluruh Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
Dalam amanatnya, Panglima Daerah Militer VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky W. Usman mengatakan pemeriksaan persiapan juga dilakukan untuk prasarana dan sarana yang diperlukan.
Dia menegaskan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden harus berjalan dengan tertib dan lancar.
“Seluruh personel pasukan harus siap mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Antisipasi terhadap hal anarkistis juga harus cepat dan tepat agar gejolak tidak terjadi lebih luas,” ujarnya, Senin (7/7/2014).
Dicky juga berpesan tujuh hal kepada pasukannya yakni mempersiapkan mental dan fisik, menghindarkan sikap arogan dan tidak simpati, mewaspadai daerah rawan konflik, serta sigap dan cepat terhadap permasalahan.
Selain itu, mencegah dan menindak pelanggaran hukum terhadap aksi perusakan oleh pihak manapun, memelihara kebersamaan dengan pemangku kepentingan lainnya serta memegang teguh netralitas TNI.