Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pilot mengunci kopilot di luar ruang kokpit selama penerbangan setelah terjadi “ketegangan” di antara kedua orang tersebut.
Friksi itu terjadi saat penerbangan dari Perth menuju Auckland. Pasalnya, sang pilot marah karena kopilot menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menjalani tes alkohol dan obat-obatan sehingga membuat penerbangan tertunda selama 13 menit.
Bukan itu saja, sang kopilot juga keluar kokpit dulu untuk minum-minum bersama awak kabin saat persiapan penerbangan sehingga membuat pilot tersebut tidak nyaman.
Ketika dia mau kembali ke kokpit, dia tidak bisa masuk sehingga harus meminta awak kabin untuk menghubungkannya dengan pilot lewat telepon internal.
Namun demikian, pilot tersebut tidak mengangkat telepon dengan alasan harus konsentrasi menerbangkan pesawat. Selain itu, awak kabin juga tidak berani untuk menghubungi sang pilot lagi karena khawatir akan mengganggu pilot sehingga selama penerbangan itu kopilot tetap berada di luar kokpit.
Errol Burtenshaw, manajer operasi keselamatan Air New Zealand yang menerima laporan atas kejadian itu menyatakan bahwa soal keselamatan merupakan faktor nomor satu dalam penerbangan, sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Senin (7/7/2014).