Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Sulit Bidik Pasar Game Konsol

Para pengembang games di Indonesia sulit untuk fokus dalam industri game konsol seperti untuk Nintendo, PlayStation, Xbox, dan lain-lainnya yang terus berkembang.

Bisnis.com, BANDUNG--Para pengembang games di Indonesia sulit untuk fokus dalam industri game konsol seperti untuk Nintendo, PlayStation, Xbox, dan lain-lainnya yang terus berkembang di dunia. Belum lama ini, industri game konsol kembali berevolusi dengan menghadirkan teknologi terbaru Xbox One dan PlayStation 4.

Garuda Studio mengungkapkan sejauh ini jarang sekali para pengembang game dari Indonesia yang mencoba fokus pada industri game konsol karena sulitnya proses pengembangan yang harus dilakukan.

CEO Garuda Studio Yadhi Aditya Permana mengungkapkan sejauh ini para pengembangan di Indonesia lebih memilih fokus pada game online dan game mobile dibandingkan game konsol.

"Garuda Studio sendiri sebelumnya pernah mendapat tawaran untuk membuat game konsol dari Sony. Namun, karena beberapa hal yang terlalu menyulitkan, niat itu diurungkan dan kami kembali fokus pada game mobile," katanya, Kamis (3/7/2014).

Yadhi mengungkapkan dalam pengembangan sebuah game konsol dibutuhkan proses yang lebih rumit untuk memperoleh gambar atau animasi dengan kualitas kelas tinggi sesuai dengan kebutuhan perangkat konsol yang digunakan.

Para pengembang biasanya membutuhkan lissence sebuah engine game khusus baik disediakan langsung oleh produsen ataupun melalui pihak ketiga seperti Unity.

"Untuk beberapa hal memang pembuatan game konsol lebih rumit dibandingkan game untuk online dan juga game mobile yaitu salah satunya membutuhkan modal besar dan memiliki peluang pasar yang sesuai dengan kualitas karya digital tersebut."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ria Indhryani
Editor : Taufik Wisastra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper