Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akil Disarankan Bongkar Mafia Suap Sengketa Pilkada di MK

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar disarankan menjadi justice collaborator dalam kasus sengketa pemilu kepala daera di MK.
Akil Mochtar/JIBI
Akil Mochtar/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar disarankan menjadi justice collaborator dalam kasus sengketa pemilu kepala daera di MK.

Anggota Komisi III DPR Didi Irawadi Syamsudin mengatakan hukuman berat yang dijatuhkan oleh hakim tindak pidana korupsi (Tipikor) itu diharapkan bisa membuat jera seluruh pihak yag terlibat dalam praktik suap.

Menurut Didi, akan lebih baik jika Akil bersedia membongkar seluruh jaringan mafia pelaku suap di penangana pilkada sehingga akan memunculkan simpati publik kepada dirinya.

"Alangkah baiknya [Akil] menebus dosa dengan mau bekerja sama dengan penegak hukum, membongkar berbagai malapraktek yang telah terjadi di MK, khusus yang telah diketahuinya," kata Didi dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (1/7/2014).

Menurut politikus Partai Demokrat ini, hukuman berap memang wajar diberikan terhadap pelaku tindak pidana korupsi terkait pemilu. Sebab praktek korupsi di pemilu akan berpengaruh pada perilaku pejabat.

"inilah titik awal rusaknya penyelenggaraan negara, dimana dari sinilah lahir oknum-oknum politisi korup, lebih-lebih lagi kalau pengawal konstitusinya juga korup," kesalnya.

Akil Mochtar telah dijatuhi vonis penjara seumur hidup dalam kasus korupsi terkait sengketa pemilu kepala daerah di Mahkamah Konstitusi.

Dia dinilai merusak demokrasi dan meruntuhkan citra MK yang selama ini dianggap sebagai tembok terakhir penegakan hukum di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper