Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS THAILAND: Junta Mulai Benahi Sistem Pemilu

Pemerintahan Thailand menyatakan pihaknya telah mulai membenahi sistem pemilihan umum setelah pemimpin junta militer Jenderal Prayuth Chan-ocha menyatakan pemilu akan dilaksanakan pada akhir 2015.
Prayuth Chan-ocha, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand. /reuters
Prayuth Chan-ocha, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand. /reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintahan Thailand menyatakan pihaknya telah mulai membenahi sistem pemilihan umum setelah pemimpin junta militer Jenderal Prayuth Chan-ocha menyatakan pemilu akan dilaksanakan pada akhir 2015.

Militer Thailand mengambil alih kekuasaan pada 22 Mei lalu melalui satu kudeta berdarah setelah terjadi aksi demonstrasi jalanan selama enam pekan yang mengakibatkan tumbangnya kekuasaan Perdana Menteri  Yingluck Shinawatra.

Pihak pengadilan pada 7 Meli lalu memerintahkan wanita itu mundur setelah dinyatakan bersalah akibat penyalahgunaan kekuasaan.

Sekjen Kementerian Pertahanan, Surasak Kanchanarat mengumumkan agenda utama pemerintah berupa reformasi partai politik dan desentralisasi kekuasaan.

Selain itu juga diagendakan soal investigasi dan hukuman atas mereka yang mencoba mengganggu jalannya pemilu.

"Kami akan membahas soal kendala atas pemilu dan korupsi," ujar Surasak kepada wartawan sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (30/6/2014) menjelang pertemuannya dengan Komisi Pemilihan Umum.

Dia juga menyatakan bahwa pemilu akan dilaksanakan sekitar Oktober 2015. Sedangkan menteri kabinet akan ditunjuk pada September mendatang dan sebuah dewan reformasi akan membahas konstitusi untuk jangka panjang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper