Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman dan Prancis Tekan Putin

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mulai menekan Rusia untuk segera mengakhiri sengketa wilayah dengan Ukraina.

Bisnis.com, MOSKWA—Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mulai menekan Rusia untuk segera mengakhiri sengketa wilayah dengan Ukraina.

 Pasalnya, pada saat yang sama, Ukraina menuduh pemberontak pro-Rusia telah melanggar kesepakatan genjatan senjata yang berakhir pada Senin (30/6) dan terancam menghadapi sanksi tambahan dari Uni Eropa.

“Merkel dan Hollande dalam sambungan telepon selama 2 jam dengan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko menekankan pentingnya perpanjangan gencatan senjata sebagai bagian dari implementasi perdamaian,” tulis keterangan resmi Presiden Hollande di Prancis, Minggu (29/6).

Meningkatnya tekanan dari Uni Eropa mulai terjadi setelah pertemuan blok yang terdiri dari 28 negara itu mengancam Putin dengan risiko penjatuhan sanksi tambahan, jika gagal meredam aksi separatisme di perbatasan Rusia-Ukraina hingga Senin (29/6).

Selain itu, langkah kedua pemimpin negara itu juga termasuk verifikasi gencatan senjata dan control yang efektif di perbatasan, serta pelepasan tawanan.   

Sementara itu, adminstrasi Poroshenko mengungkapkan pihaknya setuju mengadakan dialog dengan Rusia dengan difasilitasi oleh Jerman dan Prancis pada Senin (30/6).

Senada dengan Ukraina, juru bicara Putin, Dmitry Peskov juga mengkoonfirmasi kesediannya untuk menggelar dialog dengan Ukraina.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper