Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Perumahan di Inggris Merosot ke Level Terendah

Persetujuan kredit perumahan Inggris pada Mei tahun ini merosot ke level terendah selama 11 bulan dan biaya pinjaman baru menunjukkan peningkatan. Kondisi tersebut mengindikasikan pasar properti mulai lesu.
  Kredit perumahan di Inggris merosot ke level terendah. / Londonandpartners
Kredit perumahan di Inggris merosot ke level terendah. / Londonandpartners

Bisnis.com, LONDON—Persetujuan kredit perumahan Inggris pada Mei tahun ini merosot ke level terendah selama 11 bulan dan biaya pinjaman baru menunjukkan peningkatan. Kondisi tersebut mengindikasikan pasar properti mulai lesu.

Bank of England (BoE) pada Senin (30/6) mengemukakan persetujuan kredit perumahan turun menjadi 61.707 dari 62.806, sesuai ekspektasi yang berada pada angka 61.800.

BoE juga melaporkan suku bunga efektif untuk kredit baru naik 6 basis poin menjadi 3,13%, kenaikan terbesar sejak Agustus tahun lalu.

Sebelumnya, Gubernur BoE Mark Carney merilis kebijakan baru untuk membatasi kredit perumahan yang berisiko dan mencegah pembengkakan utang konsumen yang tidak berkelanjutan.

Bahkan, uji kelayakan debitur mulai menunjukkan efek terhadap pasar properti pada April lalu. Hometrack Ltd. melansir harga rumah melaju lambat pada Juni di tengah meningkatnya kekhawatiran konsumen terhadap prospek pasar perumahan.

Masih berdasarkan data BOE, kredit perumahan naik 2 miliar pound pada Mei 2014, naik dari 1,7 miliar pound pada April tahun ini sedangkan pinjaman konsumen naik 740 juta pound.

Sementara itu, pinjaman untuk perusahaan juga tumbuh 3,4 miliar pound pada Mei dari April lalu, tetapi masih selisih 3,1% dari tahun lalu. pinjaman bagi perusahaan skala kecil dan menengah justru merosot 152 juta pound pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper