Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pelindo dan Pemprov Sumsel akan bekerja sama dalam mengelola alur pelayaran Sungai Musi dari hulu sampai ke ambang luar sungai.
Kerjasama tersebut diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Pelindo dan Pemprov Sumsel pada Selasa (24/6/2013) petang.
Direktur Utama PT Pelindo RJ Lino mengatakan, pihaknya bersama-sama Pemprov akan membuat perusahaan patungan perawatan dan pelayanan angkutan sungai.
"Kami akan mengeruk Sungai Musi agar muatan batu bara bisa lebih besar dari sekarang. Setelah itu kita mengenakan retribusi kepada para perusahaan atau pengusaha batu bara atas pelayanan sungai," katanya.
Lino mengemukakan angkutan hasil alam semisal batu bara menggunakan 100 truk hanya mampu membawa 1.000 ton batu bara. Dampaknya adalah kemacetan dan kerusakan jalan.
Di sisi lain, angkutan batubara yang melalui alur Sungai Musi bisa mengakomodir lebih dari 100 truk batubara bahkan lebih.
"Kapasitas tongkang yang bisa berlayar di Sungai Musi saat ini hanya 1.000 ton, atau 100 truk batubara ketika ia lewat darat. Sebenarnya, bila kedalaman sungai bisa dioptimalkan maka tongkang bisa mengangkut hingga 3.000 ton batubara," ujarnya.
Tak cuma pengerukan, Pelindo II-Pemprov Sumsel juga menerapkan sistem navigasi bagi tongkang di Sungai Musi hingga ke muara. Setelahnya, akan dibangun terminal khusus di Tanjung Carat untuk pengiriman yang menggunakan kapal besar.