Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA BALIKPAPAN Tunda Tim Percepatan Ekonomi

Pembentukan tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah Kota Balikpapan kemungkinan akan tertunda hingga tahun depan seiring dengan belum tersedianya anggaran operasional untuk tim tersebut.
Pertumbuhan ekonomi di Balikpapan selalu melampaui nasional /bisnis.com
Pertumbuhan ekonomi di Balikpapan selalu melampaui nasional /bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pembentukan tim percepatan pertumbuhan ekonomi daerah Kota Balikpapan kemungkinan akan tertunda hingga tahun depan seiring dengan belum tersedianya anggaran operasional untuk tim tersebut.

Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan anggaran operaasional itu diperlukan agar tim percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut bisa berjalan dengan baik. Nantinya, tim tersebut akan merumuskan kebijakan perekonomian yang bisa mempertahankan sekaligus mengakselesari pertumbuhan ekonomi di kota itu.

“Masih belum ada anggarannya, kemungkinan tahun depan baru terbentuk,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (22/6/2014).

Sebelumnya, Arzaedi mengatakan pembentukan tim percepatan pertumbuhan ekonomi ini untuk merumuskan kebijakan yang akan diusulkan kepada wali kota. Dia mengaku akan melibatkan akademisi dan pelaku usaha dalam tim tersebut.

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi di Balikpapan selalu melampaui nasional sehingga perlu untuk dipertahankan agar tidak menurun. Karena itu, perlu kebijakan yang tepat agar bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang ada.

Tahun ini, pertumbuhan ekonomi Balikpapan diperkirakan masih berada di kisaran 8%. Dengan mengandalkan sektor perdagangan dan konstruksi, proyeksi tersebut diharapkan bisa tercapai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper