Bisnis.com, YOGYAKARTA--Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan kampanye penyadaran masyarakat mengenai hemat energi masih dirasa belum cukup karena masih terbatas dengan kesediaan data.
Asisten Deputi Komunikasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Siti Aini Hanum mengatakan berbagai kampanye mengenai lingkungan hidup telah dilakukan dan ditujukan bagi setiap lapisan masyarakat. Meski demikan beberapa isu strategis yang terbatas dengan kesediaan data seperti kesadaran publik tentang kualitas air, kerusakan tanah, berkurangnya keanekaragaman hayati, kualitas udara dan perubahan iklim masih terkendala data.
“Perlu ada kepedulian publik dan insan media yang ditingkatkan juga dalam hal ini,” ujarnya seperti diungkapkan melalui rilis media dari seminar ‘Membangun Masyarakat Peduli Lingkungan’ yang diterima Bisnis di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Dalam kampanye kepedulian lingkungan yang digaungkan oleh KLH, terdapat tiga isu yang tidak pernah lepas dari strategi komunikasi lingkungan. Tiga isu tersebut tersebut adalah isu tentang air, tanah, dan udara.
Salah satu isu mengenai tanah, ujar Siti, adalah mengenai tata ruang. Dia mencontohkan bila ada isu konflik lahan, isu lingkungan justru terabaikan dan lebih disorot mengenai kepentingan-kepentingan yang berkonflik. Untuk itu, kesadaran mengenai lingkungan harus lebih ditingkatkan.