Bisnis.com, SEMARANG--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah fokus pada pembinaan kewirausahaan dan meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah.
Reza Tarmizi, Ketua DPD Hipmi Jateng, mengatakan jiwa wirausahawan harus ditularkan kepada orang-orang muda di Jateng untuk meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan.
"Ke depan ada beberapa program untuk menggalakkan enterpreneurship kepada mahasiswa, Hipmi ini punya Hipmi Perguruan Tinggi di Undip, Unika," katanya di sela pelantikan pengurus baru DPD Hipmi Jateng, Jumat (13/6/2014).
Di tengah regulasi pemerintah yang berubah-ubah, lanjutnya, kalangan pengusaha muda harus bersinergi, menciptakan kreativitas untuk mengangkat pengusaha daerah menjadi lebih baik. Selain itu, Reza mengutamakan sinergitas Hipmi dengan pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, hingga kabupaten/kota.
"Hipmi harus dekat dengan pemda. Kita di Jateng beruntung karena memiliki gubernur yang konsisten dan berkomitmen membantu kegiatan Hipmi. Beberapa Bupati di Jateng juga dulunya pengurus Hipmi," tutur Reza.
Sebagai salah satu isu krusial dalam industri, Hipmi akan melakukan koordinasi dengan anggotanya terkait langkah pemerintah menaikkan tarif tenaga listrik per Juli 2014.
Kendati demikian, Reza mengimbau kalangan industri melakukan efisiensi di sisi produksi lain. Pasalnya, penaikan TTL dinilai tidak bisa dibendung lagi.
"Listrik naik akan berat bagi industri. Kita koordinasi dulu, baru bisa berikan informasi ke pemerintah soal realitas dampak TTL naik terhadap pengusaha," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
