Bisnis.com, JAKARTA - Impian Raeni untuk melanjutkan pendidikan di Inggris, nampaknya akan segera terwujud.
Raeni adalah seorang putri tukang becak yang mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada periode II/2014.
Dia tengah mencari beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 ke Inggris setelah menyelesaikan kuliah di Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes.
Kisah hidup Raeni yang mulai tersebar di media massa sejak kemarin, menarik minat sejumlah perusahaan dan lembaga untuk merekrutnya menjadi pegawai dan menawarinya beasiswa.
“Sebuah foundation menyatakan minatnya mensponsori kuliah S-2 di Inggris,” kata Kepala Humas Unnes Sucipto Hadi Purnomo sebagaimana dikutip dari website resmi unnes.ac.id, Rabu (11/6/2014).
Rektor Unnes Fathur Rokhman juga menyampaikan minatnya untuk mengabulkan keinginan Raeni.
Unnes, katanya, akan memfasilitasi bungsu dari dua bersaudara tersebut untuk melanjutkan kuliah melalui beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jika tidak berhasil mendapatkan beasiswa dari jalur tersebut, maka akan disiapkan oleh Unnes.
Raeni adalah lulusan terbaik Unnes yang mencatatkan IPK 3,96. Kisah hidupnya menjadi istimewa karena perempuan yang menyelesaikan kuliah dalam 7 semester ini berasal dari keluarga kurang mampu.
Ayahnya, Mugiono, berprofesi sebagai pengayuh becak yang menyambi sebagai penjaga malam sebuah sekolah di Kendal, Jawa Tengah.