Bisnis.com, BANGKOK—Sejumlah delegasi militer Thailand berkunjung ke China untuk membahas keamanan regional dan latihan militer bersama. Langkah tersebut dilakukan oleh Thailand lantaran penarikan bantuan militer dari ‘dunia barat’.
Jenderal Surasak Kanjanarat, Menteri Pertahanan Thailand mengatakan pertemuan tersebut ditujukan untuk memetakan rencana aksi masa depan dengan China, tanpa menyebutkan lebih rinci.
Pendekatan militer Thailand dengan China merupakan respon dari penarikan dukungan militer antara lain Amerika Serikat dan Inggris. Penarikan tersebut tidak terlepas dari pemberlakukan pemerintah militer di Negeri Gajah Putih ini.
“Kami membicarakan tentang keamanan regional dan tidak membicarakan kondisi Thailand, karena itu tidak berhubungan,” tekan Surasak di Bangkok, Rabu (11/6).
Pengambilalihan kekuasaan oleh militer merupakan rentetan dari tergulingnya Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, meninggalkan Thailand dengan kevakuman politik.
Akibatnya, beberapa negara, termasuk AS, mengecam pemerintahan militer karena dianggap melukai demokrasi di Thailand.
Berbeda dengan sikap negara barat, perwakilan China dan Vietnam menemui Thailand untuk menunjukkan dukungannya kepada junta militer.