Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARIF LISTRIK: Kenaikan TDL Picu Peningkatan Inflasi Sumut 0,3%

Penaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Juli 2014 bagi golongan rumah tangga dan industri dengan daya tertentu dinilai akan memicu peningkatan inflasi Sumatra Utara 0,3%.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN - Penaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Juli 2014 bagi golongan rumah tangga dan industri dengan daya tertentu dinilai akan memicu peningkatan inflasi Sumatra Utara 0,3%.

Pengamat ekonomi IAIN Sumut Gunawan Benjamin menjelaskan penaikan tarif listrik tersebut akan memicu peningkatan administered prices. Beban masyarakat pun akan meningkat.

"Penaikan tarif terutama akan berpengaruh terhadap kenaikan harga jual produk industri, terutama industri kecil dan menengah. IKM Sumut banyak yang berlangganan listrik di atas 1.300 VA," ujar Gunawan, Senin (9/6/2014).

Lebih lanjut, Gunawan mengkahawatirkan langkah efisiensi yang akan ditempuh IKM Sumut untuk mengompenasi peningkatan TDL, yakni PHK. PHK hanya akan memperburuk kualitas pertumbuhan ekonomi Sumut dengan peningkatan pengangguran.

Selain itu, lanjut Gunawan, laju inflasi Sumut akan semakin tinggi menyambut berbagai momen seperti puasa, Lebaran, dan libur sekolah.

Ketua Harian TPID Sumut Mikael Budisatrio mengatakan, menyambut puasa dan Lebaran, Sumut masih akan mengalami inflasi. Inflasi terutama dipicu oleh peningkatan kelompok admistred prices, seperti tarif listrik.

"Selain itu, yang harus diwaspadai meningkat adalah harga tiket pesawat," pungkasnya.

Pada Mei 2014, laju inflasi Sumut mencapai 0,43% meningkat dari 0,23% pada April 2014. Peningkatan inflasi dipicu oleh kenaikan harga wortel dan tomat buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper