Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Trans Kalimantan Bisa Terhubung dalam 3 Tahun

Jalan trans Kalimantan sepanjang 3.500 kilometer yang membentang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara diharapkan bisa selesai terhubung dengan perkerasan dalam 3 tahun mendatang.

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Jalan trans Kalimantan sepanjang 3.500 kilometer yang membentang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara diharapkan bisa selesai terhubung dengan perkerasan dalam 3 tahun mendatang.
 
Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Subagyo mengatakan sekitar 80% dari kondisi jalan trans Kalimantan masih belum mengalami perkerasan. Sebagian besar jalan yang belum mengalami perkerasan itu berada di wilayah Kalimantan Utara.
 
“Kami sedang upayakan perbaikan di sana. Saat ini sedang memasuki masa tanda tangan kontrak. Perkiraan dalam tiga tahun mendatang akan selesai,” ujarnya usai membuka The 2nd International Seminar on Infrstructure Development, Selasa (3/6/2014).
 
Perbaikan tersebut termasuk dalam proyek pengembangan jalan regional (Regional Road Development Project / RRDP) yang dibiayai dari dana pinjaman lunak. Melalui skema ini diharapkan pembangunan dan perbaikan jalan di provinsi yang baru berdiri tersebut bisa selesai sesuai rencana.
 
Selain di Kalimantan Utara, proyek serupa juga dilakukan di Kalimantan Barat. “Total ada sekitar Rp2 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan proyek melalui RRDP ini di Kalimantan,” tuturnya.
 
Salah satu penyebab masih belum baiknya kualitas jalan di Kalimantan Utara banyak disebabkan oleh pembalakan liar dari pepohonan yang ada di sekitar jalan tersebut. Akibatnya, curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah terkikis dan longsir pun terjadi.
 
Jalan trans Kalimantan untuk wilayah Kalimantan Barat yang mencapai 717 kilometer hanya menyisakan 80 kilometer yang masih belum mengalami perkerasan. Adapun di Kalimantan Tengah, seluruh jalan sudah terkoneksi hanya ada sekitar 130 kilometer jalan yang lebarnya masih 4,5 meter. Rencananya, lebar jalan akan ditambah menjadi 6 meter guna menekan terjadinya kecelakaan di jalan.
 
Secara konektivitas, jalan sepanjang 3.500 kilometer itu sudah terhubung dengan baik kecuali pada Jembatan Tayan dan Jembatan Pulau Balang. “Jembatan Tayan kami perkirakan tahun depan sudah selesai pembangunannya,” kata Subagyo.” Kalau Jembatan Pulau Balang masih kami matangkan skema yang akan kami gunakan.”
 
Jembatan Tayan berada di Kalimantan Barat, sementara Jembatan Pulau Balang berada di Kalimantan Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper