Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTEMUAN APA Cari Cara Atasi Kemiskinan di Asia

Pertemuan Asian Parliamentary Assembly (APA) memprioritaskan pembicaraan mengenai mengentasan kemiskinan di kawasan Asia, mengingat masih tingginya jumlah masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.
Asian Parliamentary Assembly. /crwflags.com
Asian Parliamentary Assembly. /crwflags.com

Bisnis.com, JAKARTA— Pertemuan Asian Parliamentary Assembly (APA) memprioritaskan pembicaraan mengenai mengentasan kemiskinan di kawasan Asia, mengingat masih tingginya jumlah masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

Data Asian Development Bank (ADB) mencatat masih 900 juta jiwa masyarakat Asia hidup dalam kondisi extreme poverty. “Perlu solusi bersama untuk mengatasinya,” kata Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung yang membuka siding APA di Le Meridien Hotel Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebagian besar Negara di Asia yang bagus semestinya diikuti dengan peningkatan taraf kehidupan masyarakat. Namun, faktanya pertumbuhan hanya dinikmati kalangan menengah ke atas yang jumlahnya terus naik.

Pertemuan ini, kata Pramono, diharapkan menghasilkan rumusan upaya pengentasan kemiskinan melalui pembangunan berkelanjutan.

“Tujuan kita [sidang APA] merumuskan upaya pengentasan kemiskina sekaligus tidak merusak linkungan,” ujarnya.

Sidang APA itu juga akan membahas isu-isu ekonomi terkini di kawasan Asia, termasuk pemanasan global dan perubahan iklim, sumber daya energi baru dan terbarukan, serta kerjasama dalam bidang keuangan antar negara-negara anggota APA.

Draf resolusi yang dihasilkan dari pertemuan tersebut akan diajukan dalam sidang umum ke-7 APA yang akan diselenggarakan di Kamboja Desember 2014.

Pertemuan diikuti 12 negara, a.l Arab Saudi, Pakistan, Indonesia, Sri Lanka, Bahrain, Yordania, Iran, Kamboja, Turki, Malaysia, Siprus, dan China. Termasuk juga dihadiri perwakilan Asean dan ADB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper