Bisnis.com, KIEV — Pertempuran sengit terjadi saat milisi pro-Rusia secara mendadak menyerang pos perbatasan di Ukraina bagian timur dengan senjata otomatis dan pelontar granat selama beberapa jam pada Minggu (1/6/2014) waktu setempat.
Reuters melaporkan, sumber di dalam militer Ukraina mengatakan kelompok milisi melakukan penyerangan melalui lantai atas sebuah apartemen di pucuk tenggara Luhansk, kota yang sangat dekat dengan Rusia.
“Tembakan terjadi secara beruntun. Ada 8 atau 9 korban luka di pihak kami, sementara di sana tercatat 5 tewas dan 8 terluka,” ujar Jubir Perbatasan Ukraina Oleh Slobodin.
Pernyataan lain dari petugas perbatasan Ukraina menyebutkan bahwa kelompok milisi di Luhansk menembak jarak jauh dari apartemen pribadi dan melarang pengunjung pergi dari kawasan itu. Hal tersebut menyulitkan para petugas yang berencana membalas serangan dari milisi.