Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG SUAP MK: Akil Bantah Terima Uang 2 Dus

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar membantah keterangan saksi Muhtar Ependi dan Miko Panji soal paket kiriman dua dus berisi uang untuknya.nn
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar membantah keterangan saksi Muhtar Ependi dan Miko Panji soal paket kiriman dua dus berisi uang untuknya.

Akil mengaku tidak pernah menerima kiriman uang, tetapi dirinya hanya menerima paket berisi makanan pempek khas Palembang.

"Saya tidak pernah terima langsung, tapi ada kiriman pempek," ujar Akil saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/6/2014).

Lantas Hakim Ketua Suwidya mempertegas peryataan Akil Mochtar tersebut. "Apakah Pempek betulan?" tanya Suwidya. "Betulan," jawab Akil lugas.

Untuk diketahui, Miko Panji dalam kesaksiannya pada 7 April 2014 lalu menegaskan pernah mengantar dus berisi uang yang ditujukan kepada Akil.

"Saya disuruh anterin paket ikan asin. Bulan puasa waktu itu. Saya berdua dengan Pak Muhtar," ujar Miko.

Awalnya Muhtar sempat bertemu dengan calon bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri di Restoran Pisang Ijo, Boulevard, Kelapa Gading. Di sana, Miko mendengar Budi meminta tolong kepada Muhtar soal pilkada.

Setelah pertemuan itu, Miko mengantar Muhtar ke Bank BPD Kalimantan Barat di kawasan Kota, Jakarta Barat. Dari tempat itu, dua dus tersebut dimasukkan ke dalam mobil Muhtar. Namun keterangan tersebut justru dibantah Akil Mochtar.

Akil juga membantah menerima uang dari penanganan sengketa Pilkada Empat Lawang dan Palembang.

"Itu imajinasi karena saya tidak pernah meminta atau menyuruh meminta. Perkara Empat Lawang dan Palembang itu dua perkara yang penghitungan surat suara diulang dengan sidang terbuka untuk umum, sehingga logikanya dia sudah tahu dia sudah menang, tidak mungkin kita minta uang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper