Bisnis.com, JAKARTA - CEO Siemens AG mengatakan perusahaan raksasa Eropa itu akan memangkas 11.600 posisi, karena perusahaan mengurangi biaya sekitar 1 miliar euro (US$1,36 miliar).
Seperti dilansir di Bloomberg, Jumat (30/5/2014), Sekitar 7.600 posisi akan dipangkas melalui perampingan dan penciptaan struktur divisi baru, dan 4.000 dari pengelompokan regional, seperti mengutip CEO Joe Kaeser mengatakan dalam konferensi webcast dari New York pada hari Rabu.
Kaeser mengatakan beberapa karyawan akan diberi peran lain, kata Bloomberg.
"Sejumlah orang tertentu melakukan hal-hal untuk hal-hal koordinasi , menganalisis sesuatu," kata Kaeser.
"Sekitar 20% dari mereka kami percaya dapat dimasukkan untuk bekerja di tempat lain , tapi tidak ada. Mereka dapat dikeluarkan dari sistem karena pekerjaan tidak ada."
Siemens meluncurkan restrukturisasi lama ditunggu-tunggu awal bulan untuk mengejar ketinggalan dengan pesaing yang kinerjanya lebih menguntungkan.