Bisnis.com, JAKARTA - Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer memenangkan perang penawaran untuk franchise klub basket AS (NBA) Los Angeles Clippers US$2 miliar, sebuah rekor untuk tim basket profesional, menurut sumber yang mengetahui penawaran tersebut pada hari ini, Jumat (30/5/2014).
Ballmer dalam dua kelompok, satu kelompok dipimpin oleh media mogul David Geffen yang menawar US$1,6 miliar yang termasuk TV talk show Oprah Winfrey dan CEO Oracle Corp Larry Ellison, kata sumber itu.
Kelompok investor dari Los Angeles juga memberi tawaran US$1,2 miliar untuk klub basket tersebut.
Seorang juru bicara Microsoft mengatakan Ballmer tidak tersedia untuk memberi komentar.
Clippers mencuat untuk dijual setelah National Basketball Association melarang pemilik Donald Sterling untuk bertahan, karena komentar rasis yang ia buat dalam sebuah rekaman pembicaraan yang bocor bulan lalu untuk situs berita hiburan TMZ.com.
Sterling, yang telah bersumpah untuk melawan hukuman NBA, harus menyetujui penjualan itu.
Tawaran Balmer dinaikkan dari semula US$1,8 miliar yang dibuat pada hari sebelumnya, menurut sumber. Jika disetujui oleh Sterling dan NBA, kesepakatan itu akan menjadi terbesar kedua setelah pembelian US$2,15 miliar pada 2012 untuk klub bisbol Los Angeles Dodgers.
"Hal ini tidak mengherankan harga begitu tinggi," kata konsultan olahraga Ed Desser, mantan presiden Televisi NBA dan New Media Ventures.
Ballmer (58) yang pensiun sebagai CEO Microsoft pada Februari, tetap di direksi dan masih memiliki sekitar 4% dari raksasa perangkat lunak Redmond , yang berbasis di Washington senilai US$13,4 miliar.
Maxwell Blecher, pengacara Sterling, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN bahwa kliennya siap untuk mengajukan gugatan untuk melawan tuduhan, tetapi bahwa ia bermaksud untuk menunggu komunikasi dari NBA sebelum memutuskan kapan dan apakah akan melakukannya.