Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kalinya, London mendapatkan skor tertinggi di antara 30 kota yang diteliti oleh PwC AS dalam survei Cities of Opportunity 6.
Dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (27/5), London merupakan satu-satunya kota yang berada di peringat pertama dalam tiga dari sepuluh indikator, yakni kekuatan ekonomi, gerbang kota, dan kesiapan teknologi.
Studi ini menunjukkan bahwa kota-kota peringkat teratas telah mewujudkan energi, peluang, dan harapan yang menarik orang untuk hidup. Kota berkinerja tinggi juga mampu menemukan keseimbangan yang tepat antara kekuatan sosial dan ekonomi di dunia yang dibentuk oleh tren global.
Selain itu, London berada di peringkat kedua dalam beberapa indikator. Untuk kategori modal intelektual dan inovasi, London berbeda tipis dengan Paris. Sementara dalam kategori demografi dan kelayakan hidup, kalah dibandingkan Sydney.
Kedua kategori tersebut merupakan aspek utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Di sisi lain, meskipun tidak berhasil mencapai peringkat pertama dalam indikator manapun, New York berhasil menunjukkan konsistensi yang kuat di sebagian kategori.
Sekedar informasi, survei ini menganalisis perkembangan 30 tahun kota di dunia dan melihat proses perkembangan kota-kota tersebut. Survei ini dapat memperkaya wawasan mengenai kebijakan dan langkah-langkah yang menjadikan kota dapat berfungsi dengan baik.
Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-29.