Bisnis.com, MALANG-Memburuknya situasi di Thailand pasca kudeta militer membuat paket wisata ke Negeri Gajah Putih tersebut terpaksa harus ditunda atau dibatalkan.
Roy Adilla, pemilik Arwana Tour&Travel Kota Malang, mengatakan minat warga Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) berwisata ke Bangkok Thailand cukup besar.
“Dalam 2 minggu atau sebulan sekali minimal kami memberangkatkan satu rombongan yang terdiri dari 15-20 orang ke Bangkok, Thailand,” kata Roy di Malang, Senin (26/5/2014).
Tingginya minat berwisata ke Thailand tersebut tidak terlepas dari faktor adanya penerbangan langsung dari Bandara Juanda Surabaya ke Bangkok, serta harga paket yang relatif terjangkau oleh warga Malang yakni di kisaran Rp5 juta-Rp6 juta per orang.
Penerbangan langsung dari Surabaya-Bangkok tersebut menggunakan maskapai Air Asia dengan jadwal penerbangan satu kali dalam sehari. Namun, pasca-krisis politik di Thailand, membuat penerbangan Surabaya-Bangkok itu dihapus. “Yang menjadi tujuan utama adalah Bangkok dan Pantai Pattaya,” jelasnya..
Dibandingkan dengan destinasi wisata lain seperti Hongkong, Vietnam, maupun China, penerbangan ke Thailand langsung yakni Surabaya-Bangkok tanpa harus transit terlebih J
jika ke Hong Kong, Vietnam, atau China, biasanya harus transit di Singapura atau Kuala Lumpur Malaysia. Adanya penerbangan langsung itulah yang menjadikan wisata ke Thailand banyak diminati.
“Sejauh ini kami belum menawarkan destinasi wisata pengganti selain Thailand. Prinsipnya, begitu ada permintaan dari konsumen kami siap melayani. Apalagi Thailand selatan bisa dikatakan masih relatif lebih aman dibandingkan dengan Bangkok,” ujarnya.
