Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS THAILAND, Raja Bhumibol Tunjuk Prayut Kepala Junta Militer

Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, resmi menunjuk panglima angkatan bersenjata sebagai kepala junta militer baru menyusul kudeta di negara yang dilanda konflik itu.
Prayuth Chan-ocha, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand. /reuters
Prayuth Chan-ocha, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand. /reuters

Bisnis.com, BANGKOK - Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, resmi menunjuk panglima angkatan bersenjata sebagai kepala junta militer baru menyusul kudeta di negara yang dilanda konflik itu.

"Untuk memulihkan perdamaian dan ketertiban di negara ini dan demi persatuan, raja menunjuk Jenderal Prayut Chan-O-Cha sebagai kepala Dewan Nasional Perdamaian dan Ketertiban (NCPO) untuk mengelola negara ini," demikian perintah kerajaan yang dipantau AFP, Senin (26/5/2014).

Pernyataan tersebut menyatakan Prayut telah memperingatkan kerajaan akan kekerasan di Bangkok dan bagian lain negara tersebut yang kemungkinan menyebar dan mungkin membahayakan keamanan nasional.

Prayut, yang dianggap punya kuasa penuh atas Thailand sejak merebut kekuasaan pekan lalu, disahkan sebagai pimpinan rezim dalam sebuah upacara di Bangkok, Senin. "Saya bersumpah akan melakukan tugas saya dengan penuh kejujuran," kata panglima militer itu kepada para wartawan setelahnya.

"Kami berharap masalah ini akan segera selesai sehingga kita bisa kembali ke sistem demokrasi yang benar," tambahnya.

Panglima angkatan bersenjata Thailand Jenderal Prayuth Chan-O-Cha pada Kamis mengumumkan kudeta, dan mengatakan itu bertujuan menghentikan bertambahnya korban jiwa dan mencegah konfik di negeri tersebut bertambah parah.

Di dalam pidato kepada rakyat negeri tersebut, panglima militer itu mengatakan untuk memulihkan ketenangan di negeri tersebut, Angkatan Bersenjata Thailand perlu mengambil-alih kekuasaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper