Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Sumsel Mei 2014 Diperkirakan Meningkat

Inflasi Sumsel pada Mei 2014 diperkirakan meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa dipengaruhi oleh melambatnya pasokan beras.

Bisnis.com, PALEMBANG--Inflasi Sumsel pada Mei 2014 diperkirakan meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa dipengaruhi oleh melambatnya pasokan beras.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Palembang, R. Mirmansyah, mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa luas panen padi pada bulan ini tergolong paling rendah.

“Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Sumsel luas panen mulai berkurang karena bulan ini memasuki masa tanam di sejumlah wilayah,” katanya, Minggu (25/5).

Dia menambahkan selain pengaruh suplai beras, perkiraan terjadinya peningkatan inflasi juga disinyalir dari tekanan harga kelompok volatile food, seperti bumbu-bumbuan yang selama tiga bulan terakhir mendorong terbentuknya deflasi di Sumsel.

Mirmansyah melanjutkan tekanan pada kelompok inflasi inti juga  diperkirakan meningkat. Indeks ekspektasi konsumen berdasarkan survei konsumen menunjukkan peningkatan.

“Harga emas juga masih relatif fluktuatif dan SPH mencatat kenaikan pada akhir bulan April 2014,” katanya.

Selain itu, harga internasional komoditas utama Sumsel, yaitu karet dan minyak sawit mentah (CPO) juga mulai menunjukkan peningkatan, serta nilai tukar petani yang meningkat sehingga konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat.

Menurut dia, sejumlah risiko kenaikan inflasi tersebut, membuat pemerintah dan tim pengendali infasi daerah (TPID) untuk melakukan pengendalian inflasi.

“Caranya menguatkan koordinasi dalam menjaga cadangan beras dan bahan pangan lainnya. Karena risiko dari kelompok itu cukup tingggi,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper