Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Kiev Minta Moskwa Dikenakan Sanksi Berat

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Deshchytsia mendesak aliansi negara Barat menjatuhkan sanksi yang lebih berat untuk Rusia yang menjadi sponsor perang gerilya.
Tank militer Rusia saat melaju ke perbatasan Ukraina. Kiev minta diberikan sanksi berat/Reuters
Tank militer Rusia saat melaju ke perbatasan Ukraina. Kiev minta diberikan sanksi berat/Reuters

Bisnis.com, BERLIN--Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Deshchytsia mendesak aliansi negara Barat menjatuhkan sanksi yang lebih berat untuk Rusia yang menjadi sponsor perang gerilya.

AS dan Eropa sejatinya telah memberi sanksi terhadap sejumlah warga dan perusahaan Rusia terkait krisis Ukraina.

"Barat semestinya menjatuhkan lebih banyak sanksi spesifik terhadap sektor ekonomi dan pengambil kebijakan di Rusia," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/5/2014).

Dia menambahkan, hal tersebut penting sebelum Moskwa membuat lebih banyak kerusakan di Ukraina, seperti menjadi dalang pemberontakan di belahan timur.

Deshchytsia memaparkan, politisi Jerman harus waspada karena Rusia tidak akan berhenti di Luhansk dan Donetsk, dua kawasan yang berdempetan dengan Crimea.

Senjata yang dipakai milisi, katanya, jelas-jelas disuplai dari Kremlin, seperti senapan mesin, karena tidak bisa didapatkan dari negara manapun selain Rusia.

"Pasukan perbatasan beberapa kali menahan penyelundup yang membawa berbagai senjata masuk ke dalam Ukraina. Kami juga beberapa kali menyadap telpon pemimpin pemberontak yang mendapat perintah dari agen intelijen Rusia," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper