Bisnis.com, NEW DELHI — Narendra Modi, presiden terpilih berusia 63 tahun, disambut warga New Delhi bak seorang pahlawan setelah memenangkan pemilu yang sekaligus menggulingkan dinasti Nehru-Gandhi sebagai penguasa negeri anak benua itu.
Modi yang dicalonkan Bharatiya Janata Party (BJP) dan mengampanyekan reforma ekonomi itu dinilai pakar mewakili suara baru dalam pusat politis India, yang selama beberapa dekade selalu dipimpin oleh keturunan pemimin kharismatik Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru.
“Saya percaya terhadap masa depan India. Saya juga percaya bahwa kemunculan India sebagai satu kekuatan besar yang berperan di ekonomi global adalah ide yang akan segera terjadi,” papar Modi di televisi India, Sabtu (17/5/2014).
Dengan kemenangan telak yang diraihnya, Modi adalah pemimpin terkuat sejak pembunuhan PM Indira Gandhi pada 1984. Sejak 1989, India selalu dipimpin oleh kekuatan koalisi.
“Modi menghancurkan Kongres,” bunyi headline Business Standard setelah kemenangan Modi diumumkan. Modi menghajar saingan terdekatnya yang hanya mendapat 44 kursi di parlemen, adapun Modi kemungkinan besar mendapat 337 kursi.
Reuters melansir, di Washington Presiden AS Barack Obama mengucapkan selamat kepada Modi, dan mengatakan bahwa dia otomatis mendapat visa untuk berkunjung di AS. Washington sendiri dicekal masuk ke AS sejak 2005 karena terkait kerusuhan Gujarat 3 tahun sebelumnya.