Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: AS dan Sekutu Ancam Beri Sanksi Keras pada Rusia

Pasukan Ukraina terus menyerbu kelompok separatis untuk merebut wilayah yang telah dikuasai mereka di kawasan timur, sedangkan diplomat Amerika Serikat dan negara Barat berjanji memberi sanksi keras di sektor industri jika pemilu presiden bulan ini terganggu.
 Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pasukan Ukraina terus menyerbu kelompok separatis untuk merebut wilayah yang telah dikuasai mereka di kawasan timur.

Di sisi lain, diplomat Amerika Serikat dan negara Barat berjanji memberikan sanksi keras di sektor industri jika pemilu presiden bulan ini terganggu.

“Jika Rusia atau kelompok pendukungnya mengganggu pemilu maka AS dan sekutunya akan mengenakan saksi ekonomi sektoral,” ujar Menlu AS John Kerry sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (15/5/2014). Dia menambahkan bahwa kelompok separatis telah menyemai bibit bencana.

Gangguan atas pelaksanaan pemilihan presiden kian berisiko pada saat pemerintah Ukraina dan negara sekutunya menuduh Rusia sebagai provokator kerusuhan di negara tersebut. Sementara itu, permintaan Rusia agar kelompok separatis diikutkan dalam pembicaraan damai ditolak Ukraina.

Di kawasan timur Ukraina, pasukan pemerintah berhasil merebut dua basis pemberontak di dekat kota Slovyansk dan Kramatorsk, ujar Presiden Oleksandr Turchynov. Pasukan pemerintah bertekad untuk menghabisi kelompok militan di negara tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper