Nippon Paint Tantang Calon Arsitek Rancang Hunian Masa Depan

Bisnis.com, JAKARTA— Suka mendesain bangunan rumah, dan mempunyai impian seperti apa rancangan komunitas yang ideal pada 10-20 tahun mendatang? Mungkin ada baiknya mengikuti Nippon Paint Young Designer Award (NPYDA) 2014.

Lomba bertema Re:Think Re:Create Future Living 2030 ini, adalah ajang yang merupakan tantangan bagi para peserta untuk melakukan visualisasi dan perancangan komunitas yang ideal, yang mampu mendobrak batas kehidupan masa depan 10 hingga 20 tahun mendatang.

“Nippon Paint ingin menginspirasi munculnya bakat dan karya terbaik dari mahasiswa arsitek, desainer interior di Indonesia, sehingga bisa sukses dalam karir dan mendapat pengakuan internasional,” kata Irena Josoeb, Head of Marketing Nippon Paint Indonesia, dalam rilisnya Rabu (14/5/14).

Irena menuturkan lomba NPYDA ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan. Rangkaian roadshow NPYDA 2014 diselenggarakan di Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar, dari Maret hingga Juli 2014.

Dia menjelaskan dalam lomba ini peserta diminta mencari area/bangunan yang sudah ada. Lalu didesain ulang menjadi hunian yang ideal, dengan struktur yang merupakan gabungan antara desain yang kreatif, inovatif, dan ramah lingkungan.

“Rancangan hunian komunitas baru itu, diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih sehat, harmonis, dan berwarna bagi warganya pada 2030 nanti,” ungkap Irena.

Untuk menetahui lebih jauh tentang lomba NPYDA ini, dapat dilihat di www.NPYDA-Indonesia.com.

Raynaldo Theodore, salah satu pemenang NPYDA 2013, mengatakan NPYDA telah membuka banyak pintu untuknya berkarir di dunia arsitektur. Momentum ini penting karena telah membuka kesempatan untuk berkarya dalam skala internasional.

“Saya mendapat kesempatan untuk magang di firma internasional. Dan ini merupakan impian semua mahasiswa arsitektur, maupun desain interior,” ungkap Raynaldo.

Irena menambahkan kompetisi tahunan untuk mahasiswa arsitektur & desain interior tingkat internasional ini, diikuti oleh 9 negara di Asia, yaitu Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Pakistan, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Hong Kong.

Ajang kompetisi regional yang telah diikuti Indonesia sejak 2 tahun lalu, katanya, dipandang sukses. Itu terlihat dari antusiasme mahasiswa yang cukup besar. Sejak sosialisasi tercatat ada 323 karya non-duplicate dari berbagai universitas diseluruh Tanah Air.

“NPYDA tahun ini diharapkan lebih dari 500 karya ikut berkompetisi. Mereka memperebutkan tiket ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti workshop internasional dengan berbagai arsitek dan desainer interior kelas dunia,” ujarnya.

Karya pemenang, lanjutnya, berpeluang tampil di Jakarta House Vision 2016 bersama Kenya Hara.