Bisnis.com, JAKARTA --Jelang Pilpres 2014, Brigjen Pol. Arief Sulistyanto diberi tugas penting yakni mengamankan Pilpres di provinsi Kalimantan Barat.
Setelah lima tahun mengabdi di kepolisian sebagai direktur tindak pidana ekonomi khusus di bagian reserse kriminal, Brigjen Pol. Arief Sulistyanto dipromosikan menjadi Kapolda Kalimantan Barat.
Arief yang selama ini membantu kepolisian menangani kasus-kasus pidana perbankan, pencucian uang, dan cyber crime, telah resmi dilantik menjadi Kapolda Kalbar oleh Kapolri Jenderal Pol. Sutarman, Selasa (13/5/2014).
Pelantikan dilakukan di Rupatama Mabes Polri dan dipimpin sendiri oleh Sutarman selaku inspektur upacara.
"Serah terima jabatan merupakan hal yang biasa sebagai kebutuhan alamiah. Akan terjadi penyegaran, pengembangan sumber organisasi pimpinan. Sehingga kinerja satuan dapat terus meningkat sesuai harapan dan tuntutan masyarakat," kata Sutarman dalam amanatnya.
Dia juga berharap, Arief yang kini telah resmi menjabat sebagai Kapolda Kalbar akan dapat menghadapi keragaman etnis di Kalbar yang mungkin dapat menimbulkan konflik.
Dia pun berpesan agar Kapolda baru dapat mempersiapkan pengamanan pemilu presiden di Kalbar dengan baik.
Lebih lanjut, Sutarman mempertimbangkan jenderal polisi bintang satu itu menjadi Kapolda lantaran menilai Arief layak diberi kesempatan untuk berkarier di daerah.
Pengalaman Arief dalam memetakan kejahatan selama di Bareskrim pun dinilai mumpuni untuk menangani Kalimantan Barat.
"Sudah lama dia di Bareskrim, lima tahun. Kita berikan kesempatan di wilayah. Saya menilai dia mampu melakukan tugas-tugas dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, jabatan direktur yang dulu dijabat Arief diserahkan kepada Brigjen Pol. Kamil Razak, yang sebelumnya menjabat Direktur Hukum di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.