Bisnis.com, SEVASTOPOL - Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke wilayah negaranya yang baru, Ukraina untuk memperingati perayaan kemenangan Soviet pada Perang Dunia II, Sabtu (10/5/2014).
Hal ini langsung memantik kemarahan negara-negara Barat, dan Kiev menyebut apa yang dilakukan Putin sebagai provokasi untuk memanaskan suasana.
"Saya yakin pada 2014 negara kita akan jaya, setelah daerah ini memutuskan kembali bersama Rusia. Sekaligus mengonfirmasi kebenaran yang bersejarah dan ingatan pendahulu kita," kata Putin di hadapan parade militer, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, Putin juga memimpin seremoni yang di Mokwa. Seremoni ini sendiri dikenal dengan nama Victory Day, atau hari kemenangan.
"Keinginan baja, jiwa pemberani dan stamina rakyat Soviet lah yang menyelamatkan Eropa dari perbudakan kaum fasis," kata Putin dalam pidatonya di hadapan militer dan veteran perang.
Di sisi lain, Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan bahwa kunjungan Putin ke Crimea sama sekali tidak pantas.
