Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberi kesaksian dalam kasus pemberian dana talangan (bailout) kepada Bank Century di pengadilan tindak pidana korupsi pagi ini (8/5/2014).
Ketua Umum PMI Indonesia itu mengaku pernah dilapori mengenai dampak krisis di AS terhadap perbankan di Indonesia.
"Kalah kliring bank bisa berdampak terhadap ekonomi bila bank yang dimaksud kategori bank besar. Kalau (bank-nya) besar berdampak besar, kalau kecil berdampak kecil," ujarnya.
JK mengakui baru tahu Bank Century kalah kliring setelah menerima laporan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono. Tetapi, paparnya, Bank Century tidak bakal berdampak sistemik karena bank itu tidak terlalu besar.
Dia menjelaskan krisis ekonomi 2008 tidak sedahsyat krisis pada 1998. Maka dari itu, dia menilai mestinya hal itu tidak dijadikan alasan menyelamatkan Bank Century.
"Krisis pada tahun 1998 dan 2008 jauh beda. Tahun 1998 itu krisis di Indonesia. Karena ada jaminan blanket guarantee pada semua bank dan terjadi moral hazard. Kalau 2008 tidak terjadi seperti itu," katanya.