Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG CENTURY: Budi Mulya Berharap JK dan Boediono Ungkap Fakta

Terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya, mengaku senang jika jaksa menghadirkan mantan Wakil Presiden Republik, Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden, Boediono, sebagai saksi pada sidang kasus yang menerpanya.
Wapres Boediono. Akan beri kesaksian pada sidang kasus Bank Century/JIBI
Wapres Boediono. Akan beri kesaksian pada sidang kasus Bank Century/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya, mengaku senang jika jaksa menghadirkan mantan Wakil Presiden Republik, Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden, Boediono, sebagai saksi pada sidang kasus yang menerpanya.

Budi berharap keduanya bisa mengungkap fakta dengan memberikan kesaksian yang benar.

"Saksi penting. Yang dihadirkan di persidangan jadi saksi harus memberikan kesaksian sebenarnya. Dari situ kita akan mengetahui, itu lengkap, jelas, seperti apa kasus Bank Century," ujarnya usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Menurutnya, dengan kehadiran JK dan Boediono di persidangan akan membuat utuh pemahaman terkait kasus Century.

"Harapan kita adalah para saksi memberikan kesaksiannya secara benar. Sebenar-benarnya yang dia ketahui," jelasnya.

Seperti diketahui, Boediono dipanggil sebagai kapasitasnya gubernur BI sedangkan JK sebagai wakil presiden sewaktu penetapan pemberian FPJP untuk Bank Century diputuskan.

Keduanya diagendakan akan bersaksi di persidangan dalam pekan  ini.

Sebelumnya, Jaksa KPK telah menghadirkan saksi Direktur Bank Dunia Sri Mulyani. Dia dihadirkan untuk memberi kesaksian saat menjadi menteri keuangan sekaligus Ketua KKSK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper