Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKU BUNGA ACUAN AS: Penjelasan Yellen Bikin Pasar Bingung

Upaya Janet Yellen untuk memberikan penjelasan terkait prospek tingkat suku bunga acuan bank sentral AS dengan mengabaikan perkiraan dari para pembuat kebijakan malah membuat investor bingung.
/Reuters
/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Upaya Janet Yellen untuk memberikan penjelasan terkait prospek tingkat suku bunga acuan bank sentral AS dengan mengabaikan perkiraan dari para pembuat kebijakan malah membuat investor bingung.

Sejumlah pejabat the Fed mengeluarkan proyeksi pada bulan lalu yang menunjukkan tingkat bunga acuan akan naik lebih cepat dari perkiraan. Pernyataan itu membuat imbal hasil obligasi menjadi lebih tinggi.

Dalam waktu satu jam, Yellen mengesampingkan proyeksi itu dan mengatakan kepada investor untuk fokus pada pernyataan resmi dari bank sentral yang menekankan akan mempertahankan tingkat bunga rendah.

Penjelasan mengenai rencana bank sentral akan menjadi sangat penting pada saat pemulihan ekonomi cenderung membuat penaikan tingkat bunga untuk pertama kali sejak 2006.

"Sinyal membingungkan menimbulkan guncangan pasar obligasi pada saat pembuat kebijakan memulai apa yang akan menjadi 'sebuah siklus pengetatan yang luar biasa rumit,” ujar Drew Matus, seorang mantan analis pasar pada Federal Reserve Bank of New York.

“Komunikasi The Fed yang menimbulkan pertanyaan kian membingungkan pada saat para pejabatnya berupaya untuk transparan,” ujar Matus sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (29/4/2014).  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper