Bisnis.com, JAKARTA -- Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat batal diturunkan untuk mengatasi kemungkinan adanya pembajakan di pesawat Virgin Australia yang ternyata mengalami gangguan akibat ulah seorang penumpang yang mabuk.
Disampaikan oleh Kapuspen TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa, mulanya Kepala Staff Angkatan Darat memerintahkan Danjen Kopassus untuk mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pada pesawat itu.
"Pasukan sudah disiapkan di Halim. Tapi karena tadi mendapatkan informasi jika yang melakukan orang mabuk dan sudah ditangani. Ya, batal diterjunkan,” ujar Andika, Jumat (25/4/2014).
Seperti diberitakan, pesawat Boeing 777-800 Virgin Australia diduga telah dibajak.
Dilaporkan bahwa seorang penumpang memaksa masuk ke dalam kokpit dengan menggedor-gedor pintu.
Pesawat pun telah mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 14.10.
Namun, rupanya penumpang bernama Matt Christopher yang mulanya diduga terlibat dalam aksi pembajakan pesawat hanyalah sedang mabuk.