Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JEPANG-CHINA TEGANG: Investasi Jepang Beralih dari China ke Asia Tenggara

Investasi korporasi Jepang di Asia Tenggara melesat hampir tiga kali lipat dari investasi di China seiring dengan meningkatnya tensi ketegangan antara Jepang dengan China sejak 2012.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi korporasi Jepang di Asia Tenggara melesat hampir tiga kali lipat dari investasi di China seiring dengan meningkatnya tensi ketegangan antara Jepang dengan China sejak 2012.

 

Japan External Trade Organization (JETRO) mencatat perusahaan Jepang menanamkan modalnya di Singapura, Thailand, Indonesia. Malaysia, Filipina, dan Vietnam tahun lalu.

 

Jika dirinci, jumlah investasi ke kawasan tersebut mencapai 2,33 triliun yen (US$22,8 miliar), lebih tinggi dari investasi perusahaan Jepang di China yang hanya senilai 887 miliar yen.

"Pada 2012, investasi Jepang ke Asia Tenggara terhitung dua kali lipat sedangkan di China, mitra dagang utama Jepang, merosot 18%," kata JETRO.

Memudarnya daya tarik China, ungkap JETRO, diperkirakan terus berlanjut. Apalagi, rasio perusahaan yang berencana melakukan ekspansi anjlok ke level terendah yaitu di bawah 55%.

Hubungan diplomatik antara Jepang dan China memang belum bisa dikatakan harmonis. Memanasnya tegangan politik terlihat dari perebutan klaim teritorial terhadap beberapa pulau di perbatasan kedua negara itu.

Penurunan jumlah investasi perusahaan Jepang di China juga disebabkan oleh meningkatnya upah tenaga kerja.

Pasalnya, kenaikan upah tenaga kerja tersebut menghambat strategi perusahaan Jepang untuk mengurangi biaya produksi dan memperbesar keuntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper