Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPO: Pemprov Kaltim Akan Batasi Ekspor untuk Industri Lokal

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membatasi ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) guna menumbuhkan industri pengolahan di provinsi itu.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membatasi ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) guna menumbuhkan industri pengolahan di provinsi itu.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan potensi produksi CPO di provinsi itu terus mengalami pertumbuhan. Namun, perlu ada langkah pengamanan agar CPO yang diproduksi tersebut juga bisa menghidupkan industri di provinsi itu dengan membangun pabrik pengolahan.

“Karena itu, 60% dari produksi CPO Kaltim harus diolah di sini. Hanya 40% saja yang boleh dikirim ke luar,” ujarnya, Minggu (13/4/2014).

Tahun lalu, produksi CPO telah mencapai 1,4 juta ton dengan luas tanam yang mencapai 1 juta hektar. Adapun produksi tandan buah segar (TBS)-nya mencapai 6,53 juta ton. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang menghasilkan CPO sebanyak 1,2 juta ton pada luasan lahan yang mencapai 907,02 hektar.

Awang menambahkan kontribusi luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai 53% dari total areal perkebunan di wilayahnya. Karena  itu, pengembangan industri yang terintegrasi akan memacu perkembangan bisnis di daerah itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper