Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Langsung Jeddah

Untuk melayani tingginya permintaan masyarakat yang hendak melaksanaan ibadah Haji dan Umroh ke Tanah Suci, PT Garuda Indonesia Tbk semakin agresif memperbanyak rute penerbangan langsung menuju Jeddah, Saudi Arabiah.nn

Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk melayani tingginya permintaan masyarakat yang hendak melaksanaan ibadah Haji dan Umroh ke Tanah Suci, PT Garuda Indonesia Tbk semakin agresif memperbanyak rute penerbangan langsung menuju Jeddah, Saudi Arabiah.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer mengakui antusiasme masyarakat melaksanaan ibadah haji dan umroh serta perjalanan bisnis di kawasan Timur Tengah kian meningkat.

Namun, selama ini rute yang melayani penerbangan langsung masih sangat minim sehingga masyarakat harus menuju Jakarta terlebih dahulu untuk kemudian terbang menuju Jeddah.

“Ini menjadi salah satu alasan kami menambah penerbangan langsung di luar Jakarta menuju Jeddah sekaligus untuk memperluas jaringan rute internasional," ujarnya di sela-sela Garuda Indonesia Travel Fair 2014 yang berlangsung sejak Jumat (11/4/2014) hingga Minggu (13/4/2014).

Lokasi pembukaan rute penerbangan langsung PP tersebut sengaja dipilih bandara yang menjadi hub internasional, antara lain Surabaya-Jeddah PP melalui Bandara Juanda yang mulai dibuka pada Minggu (13/4/2014) dengan jadwal keberangkatan empat kali seminggu.

Pada Mei mendatang, Garuda Indonesia akan membuka rute dari Bandara Hassanudin, Makkasar, melalui Bandara Kualanamu, Sumatera Utara langsung menuju Jeddah PP dengan jadwal keberangkatan tiga kali seminggu.

"Ini untuk melayani calon penumpang dari wilayah Barat dan Timur yang hendak ke Jeddah tanpa harus melalui Jakarta," ujarnya.

Berdasarkan data dari Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji jumlah masyarakat Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah umroh terus menunjukan peningkatan yang signifikan.

“Setiap tahun peningkatan yang umroh sangat signifikan. Tahun ini diperkirakan akan tumbuh sekitar 35% hingga 40% dari tahun lalu sekitar 570.000 jamaah. Sebab, untuk ibadah Haji yang berbatas kuota antrian sangat panjang,” ujar Ketua Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji Baluki Ahmad.

Angka tersebut baru berasal dari travel biro haji dan umroh yang terdaftar dan memiliki ijin yakni sebesar 530 an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper