Bisnis.com, MALANG - Hari libur nasional yang bertepatan dengan pemilihan legislatif (pileg) tidak membuat tingkat hunian atau okupansi hotel di Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur, sepi. Turis asing justru mendominasi tingkat hunian kamar yang ada.
Operasional Manager Kampung Lumbung Boutique Hotel&Spa Kota Batu, Natalian Eriyanto, mengatakan tamu domestik justru kosong pada libur pileg.
“Sebaliknya turis asing dari Eropa yakni Belanda dan Jerman justru mendominasi kamar yang ada,” kata Natalina kepada Bisnis, Rabu (9/4/2014).
Tamu asing tersebut datang dalam bentuk rombongan terdiri dari 25 orang. Dan mereka dibawa oleh biro perjalanan lokal yakni Batu City Tour.
Menariknya kedatangan tamu dari Belanda dan Jerman tersebut bukan dalam satu paket tur wisata ke Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo.
“Itu mengindikasikan jika Kota Batu memang sudah menjadi destinasi wisata bagi turis asal Eropa,” jelas dia.
Kendati hanya menginap selama dua hari, namun keberadaan turis asing tersebut mampu mendongkrak okupansi hotel yang relatif sepi dari tamu domestik pada libur pileg.
Menurutnya selama ini Kampung Lumbung menjadi salah satu hotel yang menjadi pilihan turis asing dari Eropa. Kedatangan mereka kebanyakan satu paket tur ke Bromo.
Terpisah, Sales&Marketing Manager Hotel Aria Gajayana Kota Malang, Ratna Dwi Rachmawati, mengatakan pada libur pileg tingkat okupansi di tempatnya mencapai 40% dari total kamar yang ada.
“Sebagian besar tamu adalah dari luar Malang yang datang secara khusus untuk berlibur memanfaatkan momen pileg,” ujarnya.
Terjaganya okupansi tersebut diakui terdongkrak dengan harga khusus yang ditawarkan Aria hingga 30 April mendatang yakni Paket 100 Tahun Kota Malang yang cuma Rp399.000 plus breakfast dua orang.
Selain itu kendati sebagian besar karyawan di Aria melakukan coblosan namun secara umum tidak mengganggu layanan kepada tamu yang datang.