Bisnis.com, PALEMBANG – Keberadaan titik api di Sumatra Selatan diprediksi berlangsung hingga Mei 2014 – Juni 2014 karena memasuki musim kemarau.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Yulizar Dinoto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan posko siaga bencana untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di daerah yang rawan titik panas tersebut.
“Kami prediksi puncak titik api [hot spot] akan terjadi pada Mei 2014 – Juni 2014 karena masuk musim kemarau,” katanya, Rabu (2/4/2014).
Adapun daerah yang rawan terkena bencana kebakaran adalah Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. Pasalnya, jenis lahan di daerah tersebut banyak lahan gambut.
“Daerah rawan kebakaran itu salah satunya adalah lahan gambut, beberapa daerah itu yang akan menjadi perhatian khusus supaya dapat menekan titik api yang akan terjadi di Sumsel,” katanya.
Menurut dia, BPBD Sumsel juga mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar ladang karena berdampak negatif,seperti kabut asap.
Badan tersebut juga membuat program masyarakat peduli api yang akan menjadi ujung tombak dalam mengambil tindakan di lapangan bila terjadi kebakaran.