Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

THE FED: AS Masih Butuh Kebijakan Longgar

Gubernur Bank sentral AS Janet Yellen mengatakan bursa tenaga kerja yang agak melemah merupakan bukti bahwa kebijakan yang sangat akomodatif masih dibutuhkan untuk beberapa waktu guna membuat warga AS kembali bekerja.
 Janet Yellen
Janet Yellen

Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur Bank sentral Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan bursa tenaga kerja yang “agak melemah” merupakan bukti kebijakan  akomodatif masih dibutuhkan untuk beberapa waktu,  guna memberi kesempatan warga AS kembali bekerja.

Jumlah tenaga kerja yang masih menganggur, gaji yang stagnan, partisipasi tenaga kerja yang rendah dan periode pengangguran yang panjang menunjukkan pejabat the Fed harus melanjutkan kebijakan yang lebih longgar, ujar Yellen dalam pidatonya sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (1/4/2014).

“Komitmen yang luar biasa ini masih dibutuhkan dan saya percaya bahwa pandangan itu didukung oleh para pembuat kebijakan di bank sentral,” ujar Yellen dalam pidatonya pada acara konferensi pengembangan komunitas bank sentral.

Menurutnya, dampak Great Recession masih ada dan dibutuhkan waktu untuk mengatasinya, ujar Yellen menambahkan.

The Fed telah mengupayakan penurunan biaya pinjaman, memacu pertumbuhan dan mengembalikan 10,5 juta pengangguran kembali bekerja melalui belanja obligasi yang telah menjadikan aset naik empat kali lipat menjadi $4,23 triliun. Komisi Pasar Bebas Federal (FOMC) mempertahankan tingkat bunga acuan mendekati nol sejak Desember 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper