Bisnis.com, HANOI—Perekonomian Vietnam tumbuh melambat pada kuartal I/2014 seiring kegagalan pemerintah mengguyur pinjaman kepada perusahaan .
Kegagalan pemerintah tersebut disebabkan sektor perbanakan juga tengah dililit oleh merebaknya kredit macet.
Badan Pusat Statistik mencatat produk domestik bruto (PDB) meningkat 4,96% pada kuartal pertama tahun ini dari periode yang sama tahun lalu. Padahal, PDB Vietnam kuartal terakhir tahun lalu hanya mencapai 6,04% sedangkan estimasi Bloomberg menyebutkan kenaikan 5,2%.
Pemerintah Vietnam tengah berupaya untuk menggenjot ekonomi di tengah merebaknya kredit macet di sejumlah bank. Sebelumnya Bank Dunia memperkirakan ekonomi Vietnam tumbuh 5,4% tahun ini, lebih rendah dibandingkan target pemerintah yaitu 5,8%.
Bank sentral Vietnam juga memangkas suku bunga acuan sebagai upaya untuk memberikan situasi yang lebih ‘bersahabat’ bagi investor asing, termasuk rencana untuk mengatasi kredit macet perbankan.
Institusi itu juga menunjukkan kredit merosot 1,05% pada 13 Maret 2014 dari akhir 2013 sedangkan penutupan bisnis naik 12% pada akhir Februari tahun ini dari tahun sebelumnya. Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan kredit mampu mencapau 12%-14% tahun ini.
“Ekonomi Vietnam masih rapuh dan menghadapi beberapa tantangan antara lain lemahnya permintaan domestik dan kredit yang melambat,” kata Nguyen Tri Hieu, ekonom Ocean Commercial Joint-Stock Bank di Hanoi, Jumat (28/3).
Hieu menambahkan cukup sulit bagi bank Vietnam untuk mengakselerasi pertumbuhan kredit dengan permasalahan kredit macet. Meskipun begitu, dirinya yakin sektor ekspor mampu mengkompensasi pelemahan kredit sehingga mampu memacu pemulihan ekonomi.
Data pemerintah menunjukkan ekspor meningkat 14% pada kuartal I/2014 dari periode yang sama tahun lalu sedangkan impor juga terkerek naik 12%. Selain itu, pencairan investasi asing meningkat 5,6% menjadi US$2,85 miliar kuartal awal tahun ini dari sebelumnya.
Dong, mata uang Vietnam, terkoreksi menjadi 21.102 per dollar pada 2.40 p.m waktu lokal. Indeks acuan VN meningkat 0,7%, mengikuti penguatan bursa saham Vietnam hingga 17% tahun ini. (Bloomberg/Amanda K. Wardhani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
