Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti Australia menyatakan telah mengetahui di mana posisi kabin pesawat Malaysia Airlines MH370 berada dan menyebutkan ruang pusat kendali pesawat tersebut tersebut tenggelam dalam satu serpihan besar tanpa terpisah.
Para ilmuwan dari University of Western Australia itu menyatakan sedikitnya jumlah serpihan menunjukkan pesawat itu tidak meledak sehingga terpisah dalam banyak serpihan.
“Saya kira pesawat tersebut jatuh dan beberapa serpihan tetap berada dalam pesawat,” ujar Profesor Pattiaratchi sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Jumat (28/3/2014).
Menurutnya, jika pesawat meledak maka akan terlihat banyak serpihan mengapung di laut.
"Dengan demikian kita akan melihat sedikit pelampung dan bangku pesawat yang biasanya mengapung di laut," ujarnya.
Dia menyatakan serpihan yang terpantau satelit Thailand sepertinya berupa serpihan sayap pesawat yang tersebar sejauh 249 mil dari lokasi pesawat jatuh. Pesawat itu hingga kini terus dicari tim penyelidik dari sejumlah negara telah dinyatakan hilang sejak 8 Maret lalu dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.