Bisnis.com, JAKARTA - Bank Century dinilai memiliki dampak sistemik yang dapat membahayakan stabilitas ekonomi nasional jika tidak disuntik modal pada 2008.
Sigit Pramono, Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), mengatakan kondisi krisis ekonomi pada periode itu berbeda dibandingkan krisis pada 1998 tetapi dampak kerusakannya bisa lebih besar jika dibiarkan tak tertangani.
Dia menilai keputusan yang diambil regulator untuk mengucurkan dana talangan sebesar Rp6,7 triliun kepada Bank Century melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sudah tepat.
Jika dibiarkan, lanjutnya, dikhawatirkan terjadi penarikan dana nasabah secara besar-besaran dari industri perbankan. Akibat terburuk yang mungkin terjadi adalah krisis likuiditas perbankan yang memicu terjadinya krisis keuangan.
"Dampak penularan atau efek domino yang dikhawatirkan," katanya dalam diskusi dan peluncuran buku Bola Liar Kasus Bank Century, Selasa (25/3/2014).
Buku Bola Liar Kasus Bank Century ditulis oleh Prayogo Mirhad, yang disunting oleh Nurcholis Basyari.
Prayogo merupakan praktisi di sektor industri keuangan yang pernah berkarir di sejumlah institusi seperti AJB Bumiputer, Asuransi Jiwasraya, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Perbanas: Bank Century Memang Berdampak Sistemik
Bank Century dinilai memiliki dampak sistemik yang dapat membahayakan stabilitas ekonomi nasional jika tidak disuntik modal pada 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Farodlilah Muqoddam
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
Jubir RIDO Pede Ridwan Kamil-Suswono Menang Debat Ketiga, Ini Alasannya
45 menit yang lalu