Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diplomat Israel Serang Pemerintah

Para diplomat secara tidak terduga melancarkan serangan terhadap pemerintahnya sendiri dengan jalan menutup Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Israel di seluruh dunia, Minggu (23/3/2014).
Kanselir  Jerman Angela Merkel dan PM Israeli  Benjamin Netanyahu bertemu di Jerusalem/www.kdge.com
Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Israeli Benjamin Netanyahu bertemu di Jerusalem/www.kdge.com

Bisnis.com, YERUSALEM - Para diplomat secara tidak terduga melancarkan serangan terhadap pemerintahnya sendiri dengan jalan menutup Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Israel di seluruh dunia, Minggu (23/3/2014).

Aksi penutupan serentak itu meningkatkan lagi ketegangan setelah gagalnya kesepakatan soal kenaikan gaji pada 5 Maret 2014 lalu yang diminta para diplomat.

Serangan diplomatik itu secara langsung berdampak terhadap langkah Israel di dunia internasional, baik negara sahabat dan bahkan PBB, karena 102 kantor keduataan atau sejenis ditutup.

"Kami secara penuh menutup kantor Kemenlu dan kedutaan atau sejenis di luar negeri. Ini adalah untuk yang pertama kalinya sejak negara ini berdiri," kata Jubir Kemenlu Israel Yigal Palmor, seperti dikutip Reuters.

"Sejak detik ini, Kementerian Luar Negeri dinyatakan tidak eksis," lanjutnya.

Para diplomat itu menginginkan gaji di kisaran US$1.700-US$2.000, serta kompensasi atas berhentinya mereka dari pekerjaan sebelumnya karena dipaksa bekerja di luar negeri.

Di sisi lain, Yacov Livne, Juru Bicara Serikat Diplomat mengatakan bahwa apabila langkah tidak segera diambil pemerintah, maka diplomasi Israel kepada publik internasional akan benar-benar hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper