Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasukan Rusia Rebut Pangkalan Udara Ukraina

Sehari setelah pakta aneksasi Moskwa di Semenanjung Laut Hitam, Tentara Rusia yang menggunakan kendaraan tempur dan senapan mesin menduduki pangkalan udara Ukraina yang masih tersia di Provinsi Crimea
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters
Tank militer Rusia melaju di jalan dari Sevastopol ke Simferopol/Reuters

Bisnis.com, KRIMEA - Sehari setelah pakta aneksasi Moskow di Semenanjung Laut Hitam, Tentara Rusia yang menggunakan kendaraan tempur dan senapan mesin menduduki pangkalan udara Ukraina yang masih tersia di Provinsi Krimea.

Pasukan Ukraina juga diusir dan dipaksa menyerahkan sisa peralatan perang mereka, setelah sebelumnya dua kapal laut mereka juga direbut oleh tentara Rusia.

Fasilitas di Belbek dan Novofedorovka adalah peralatan terakhir yang dimiliki Ukraina di Krimea selama pasukan Moskow mengambil alih dan secara sistematik menganeksasi provinsi yang terletak di perbatasan dua negara itu.

Reuters melaporkan, pada Sabtu (22/3/2014), konvoi kendaraan lapis baja menghancurkan barikade, serta terlibat dalam baku tembak dan memborbardir pangkalan tersebut. Sebelumnya, tentara Rusia sendiri telah mengambil alih pangkalan udara dan pesawat tempur yang mengeskalasi krisis.

Komandan Pangkalan Kolonel Yuliy Mamchur mengatakan bahwa tentara Ukraina telah menjadi korban dan dirinya telah diamankan oleh pihak Rusia di tempat yang tidak dia ketahui.

Yuliy juga mengatakan bahwa tentara Moskwa melucuti senjata prajurit Kiev dan memaksa mereka meletakkan perlengkapan tempur di penyimpanan pangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper