Bisnis.com, BALIKPAPAN- Rehabilitasi pengguna narkoba menjadi salah satu upaya untuk menekan peredaran narkoba seiring dengan adanya indikasi peningkatan prevalensi di Indonesia.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Balikpapan I Ketut Rasna mengatakan ada empat juta pecandu narkoba di Indonesia yang memerlukan pasokan barang haram tersebut. Karena itu, jumlah pecandu harus ditekan agar permintaan narkoba ke pasaran tidak meningkat.
“Kami harus berusaha merebut pasar dari narkoba ini melalui penekanan jumlah pengguna dengan merehabilitasinya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/3/2014).
Melalui rehabilitasi, para pemasok narkoba tidak lagi memiliki pasar tujuan karena penggunanya sudah tidak menggunakannya lagi. Tentunya, hal ini juga harus diikuti dengan tindakan tegas bagi para pemasok barang haram tersebut. “Jadi dua arah yang diserang dan dilakukan secara seimbang,” katanya.
Dia berharap agar masyarakat yang mengetahui pengguna narkoba dapat melaporkan kepada Dinas Kesehatan ataupun rumah sakit terdekat. Dengan cara tersebut, pengguna pun akan bisa mendapatkan rehabilitasi sesuai dengan tingkat pecandu itu sendiri.
Tekan Peredaran Narkoba dengan Rehabilitasi Pengguna
Rehabilitasi pengguna narkoba menjadi salah satu upaya untuk menekan peredaran narkoba seiring dengan adanya indikasi peningkatan prevalensi di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachmad Subiyanto
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

36 menit yang lalu
Para Pembeli Emas Antam yang Masih Boncos Awal Mei 2025

13 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Link CCTV Pantau Demo Buruh 1 Mei 2025 di Monas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
