Bisnis.com, BANDUNG - Pemprov Jawa Barat siap menindaklanjuti pembangunan tiga pelabuhan guna mendongkrak perekonomian serta konektifitas masyarakat di tiga wilayah.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Deddy Taufik mengatakan ketiga pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Cilamaya, Pelabuhan Regional Sukabumi, dan Pelabuhan Cikidang-Pangandaran.
”Sebelum 2018 atau sesuai RPJMD Jabar, kami targetkan tiga pelabuhan itu bisa dibangun,'' katanya di Bandung, Kamis (20/3/2014).
Menurutnya, pelabuhan regional di Sukabumi nantinya dikhususkan untul menerima sandar kapal dengan gross ton (GT) tertentu. "Karena, pelabuhan lokasinya ada di Pelabuhan Ratu tersebut lebih difungsikan untuk wisata. Sedangkan Pelabuhan Pangandaran hanya melayani kepentingan lokal," paparnya.
Sementara itu untuk Pelabuhan Cilamaya secara kesiapan sudah jauh lebih mumpuni dibanding dua pelabuhan lain. Selain sudah menyelesaikan desain tata ruang, pihaknya memastikan pelabuhan besar ini akan mengkoneksikan semua jenis moda transportasi.
"Pembangunan Pelabuhan Cilamaya ini, sudah masuk dalam MP3EI [Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia]. Targetnya, bisa selesai dibangun 2020," paparnya.
Menurutnya sebelum pembangunan fisik dilakukan, di wilayah tersebut harus sudah ada pembebasan lahan dan persiapan lainnya pada 2018.
Saat ditanya tentang dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Pelabuhan tersebut,pihaknya belum bisa memastikan nilai pembangunan pelabuhan tersebut.
Deddy memastikan kepastian nilai pembangunan ketiga pelabuhan itu masih menunggu kesepakatan dengan pemerintah pusat. ''Kami sudah mulai melakukan feasibility studi [FS] untuk 3 pelabuhan itu. Studinya kami, fisiknya minta ke pemerintah pusat. Kalau pembangunan fisiknya diharapkan sudah bisa dimulai 2015," katanya.
Rencana besar ini menurutnya sudah dikonsolidasikan dengan forum organisasi perangkat daerah (OPD) di bidang perhubungan untuk menyusun semua program perhubungan sebagai tindak lanjut turunan rancangan awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2015 yang merupakan turunan dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Untuk menyusun RKPD 2015, pihaknya melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang perhubungan. Dalam pertemuan itu, semua program agar bisa diketahui para stakeholders dan menerima atau tidak program yang ditawarkan. ''Terutama, kami akan menyelesaikan berbagai program besar tadi,'' katanya. (Hedi Ardhia/Adi Ginandjar/Wisnu Wage)