Bisnis.com, LONDON – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belanda mempromosikan produk makanan Indonesia di salah satu jaringan supermarket Belanda, Albert Heijn (AH), sejak 10—23 Maret 2014.
Selain produk makanan kering seperti mi instant, kerupuk dan kecap, terdapat juga bumbu masak dalam kemasan dan produk makanan jadi dalam kemasan praktis, antara lain rendang, gado-gado, mi goreng, dan lain-lain.
Sekretaris I Pensosbud KBRI Den Haag, Danang Waskito mengatakan promosi produk makanan Indonesia dilakukan sebagai bagian dari acara Pekan Kuliner Asia (Aziatich Wokken) di jaringan supermarket tersebut.
Untuk lebih menarik perhatian konsumen dan publik Belanda, jelasnya, selama promosi produk makanan tersebut ditampilkan benda budaya dan seni di lima cabang supermarket AH, yaitu AH Voorschoten, AH Leiden (XL), AH Leidsehage-Leidschendam, AH Wassenaar, dan AH Elandstraat Den Haag (XL).
Selain itu, selama berlangsungnya promosi juga dilakukan kegiatan demo masak masakan Indonesia. "Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan 'culinary diplomacy' yang terus digalakkan KBRI Den Haag," katanya, seperti dikutip Antara, Selasa (18/3/2014).
AH merupakan jaringan supermarket tertua di Belanda yang didirikan tahun 1887. Tterdapat lebih dari 850 supermarket AH di seluruh Belanda.
Menurut data yang dikeluarkan oleh AH, pangsa pasar AH mencapai kurang lebih 33,7%. Produk makanan Indonesia merupakan salah satu produk yang populer dan mudah ditemukan di toko oriental dan supermarket di Belanda.
"Partisipasi Indonesia dalam promosi produk makanan di supermarket besar Belanda diharapkan akan dapat memantapkan keberadaan makanan Indonesia di Belanda," kata Danang Waskito.